Desember Menyelimuti Atmosphirku

Pagi itu rintik hujan telah membasahi permukaan atmosphirku, ini berarti sudah memasuki bulan desember bulan penghujung tahun masehi  sebenarnya hati ini ingin sekali mengawali bulan desember dengan langit yang mendung ataupun hujan yang sangat lebat, sayapun terpaksa mulai membuka mata dan mempersiapkan diri untuk hari ini entah takdir apa yang akan kudapatkan yah seperti biasa saya mulai berdoa untuk kelancaran hari ini dan dijauhkan dari segala yang tidak bermanfaat begitu tutur kata dalam doaku.

"Percikan caya pagi ini

#Bersambung

Pemuja Rahasia

Gemerlap bintang, angkasa kian hitam mengkilat, tak ku sangka ternyata dia bisa menjangkau lebih dalam dan mampu menembus lubang pori-pori hingga ke hati dan otakku ya tuhan mengapa kau ciptakannya dengan begitu sempurna, apakah kau benar-benar telah menurunkan 1 bidadari dari surga dan kau mempertemukannya denganku, hanya tergeleng-geleng dengan senyuman yang khas "ah mungkin itu terlalu berlebihan" ternyata malam ini sudah semakin larut, bintang-bintang di langit semakin terang dengan gugusan yang sangat menggiurkan, angin malam pun tak kalah bersaing untuk membuat orang-orang merasa sangat nyenyak untuk tidur, tapi aneh sekali mata ini tak mampu untuk dipejamkan entah apakah jin yang sudah merasuk kedalam jiwaku hingga seolah dia menari nari diatas otak kecilku perlahan ternyata dia mampu menghipnotisku dari dalam otak ku hingga membuat saya tertawa-tawa sendiri sepertinya saya tergila-gila padanya sekali lagi ini sangat berlebihan, tapi memang kenyataan berkata seperti itu alunan musik mozart terus mengalir sayapun terus terbawa dengan alunan musik itu, kedengarannya begitu romantis hingga saya terbawa kedalam dunia yang mungkin sangat sulit dijangkau dalam kehidupan yang nyata, tetapi otak ku yang kecil ini sudah memasuki alam itu, alam sadarku kini tlah dikuasainya sungguh ini akan sangat menyiksa badanku yang seakan menolak untuk melayang lebih tinggi lagi untuk bersenang-senang dengan jiwaku yang kian membara mengobar dan membakar segala permaslahan hidupku, jiwaku begitu menikmatinya tetapi alam sadarku seakan mengajakku untuk berfikir dan bertanya apakah yang sedang di lakukan oleh bidadari dambaanku ini? apakah dia sedang merasakan apa yang saya rasakan saat ini? apakah dia  juga belum tidur dan menikmati indahnya malam ini? apakah dia sudah tertidur dan sedang bermimpi indah? dan apakah dia sedang memipikan ku yang kini sedang dibayangkannya oleh ku saat ini?? astaga begitu berharpkah aku dengannya, mungkinkah dia merasakan apa yang aku rasakan? apakah ku termasuk kedalam orang yang merugi, entahlah tetapi disepanjang malamku dia selalu ada didalam jiwaku. inilah hati seorang pemuja rahasia semua begitu indah, semua begitu semu dan berharap itu akan hadir dalam dunia yang nyata.

Blessed is your face

Blessed is your name

My beloved

Blessed is your smile

Which makes my soul want to fly

My beloved

All the nights

And all the times

That you cared for me

But I never realised it

And now it’s too late

Forgive me

Now I’m alone filled with so much shame

For all the years I caused you pain

If only I could sleep in your arms again

Mother I’m lost without you

You were the sun that brightened my day

Now who’s going to wipe my tears away

If only I knew what I know today

Mother I’m lost without you

Ummahu, ummahu, ya ummi

wa shawqahu ila luqyaki ya ummi

Ummuka, ummuka, ummuka ummuka

Qawlu rasulika

Fi qalbi, fi hulumi

Anti ma’i ya ummi

Mother... Mother... O my mother

How I long to see O mother

“Your mother, Your mother, Your mother”

Is the saying of your Prophet

In my heart, in my dreams

You are always with me mother

Ruhti wa taraktini

Ya nura ‘aynayya

Ya unsa layli

Ruhti wa taraktini

Man siwaki yahdhununi

Man siwaki yasturuni

Man siwaki yahrusuni

‘Afwaki ummi

Samihini...

You went and left me

O light of my eyes

O comfort of my nights

You went and left me

Who, other than you, will embrace me?

Who, other than you, will cover me?

Who, other than you, will guard over me?

Your pardon mother, forgive me

http://www.youtube.com/watch?v=iosou4l7WPk&feature=player_embedded

Perkenalkan aku CINTA

Hati kian meredup
mellihat keindahan dunia ini
menatap hari yang indah ini
mengemas hari esok yang lebih baik

Detik waktu terus berjalan tanpa henti
terasa hampa diri ini
merenung di sepanjang malam dalam kekosongan
memaksa jiwa tanpa tujuan

Terasa beratnya hidup ini
gundah gulana tak bisa ku redam
entah seperti ada sesuatu yang kurang
tuhan mungkin tahu apa itu

Setiap langkah yang ku pijak
dalam jejak yang ku tinggalkan
mungkinlah hanya satu tujuan yang kuharapkan
perkenalkan aku CINTA